close

TROUBLESHOOTING PERBAIKAN HANDPHONE

langkah- langkah perbaikan handphone
Problem atau trouble yang biasa ditemukan pada ponsel dapat dikategorikan menjadi 3 kategori kerusakan yaitu :
*Kategori Problem Software
*Kategori Problem Hardware
*Kategori Problem SW dan HW nya.

A. Mati total karena mati sendiri.
Penanganannya :
Pertama dapat dilakukan langkah-langkah awal sebagai berikut:
  1. Lepas battery lalu pasang lagi atau coba pakai battery lain dan coba hidupkan
  2. Periksa konektor battery dan coba tekan untuk melihat tingkat lentur atau tidak,bila rusak ganti yang baru.
  3. c. Pasang charging pada ponsel, bila indikator masuk dan ponsel di hidupkan tetap tidak mau, maka jelas   ponsel anda tidak bisa hidup karena gangguan dari IC PA (Power Amplifier). Setelah IC PA dicabut ponsel anda bisa di hidupkan lagi. Dan supaya ada signal maka harus dipasang IC PA yang baru.
  4. Bila di pasang charging indikator tidak ada dan ponsel di on tetap tidak mau hidup maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut memakai power suply. Tetapi ada kemungkinan juga terdapat timah yang jelek pada PCB, solusinya cabut IC PA, lalu bersihkan timah pada PCB dimana IC PA menempel, pasang kembali IC PA yang lama, HP nyalakan, pasti nyala.
     Pemeriksaan dengan power supply :
     Diperlukan power supply dengan skala ampere sebesar 1 ampere (A) atau 1000 mA.Dengan tujuan agar      pemeriksaan bisa lebih mudah dan jelas.Langkah-langkahnya sebagai berikut :
  1. Pasang kabel dari power supply ke konektor battery ponsel sebanyak minimal 3 kabel, dengan urutan negatif, BSI dan positip. (warna hitam, hijau dan merah)
  2. Arahkan volt pada power supply 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V)
  3. Ponsel dalam keadaan off, lalu tekan tombol on
  4. Bila arus (amper) pada penunjuk amper digital dipower supply saat ditekan tombol on, diam saja berarti ada problem pada hardware nya (HW), maka perlu dilakukan pengecekan dari komponen on/off sampai pada battery.
  5. Bila amper saat ditekan tombol on, naik sekitar ? 50 mA, maka problem yang terjadi adalah masalah software (SW), maka yang perlu dilakukan adalah HP diprogram ulang (flash) atau program diupgrade ke versi yang lebih tinggi.
B. Mati total karena jatuh.
    Penanganannya :
  1. HP tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, tetapi terlebih dahulu HP harus dibongkar, dipanasi, dan direposisi kembali letak/posisi komponen yang berubah sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi.
  2. Setelah itu HP baru boleh dites menggunakan power supply untuk mengetahui kerusakan pada Hardware (HW) / Software (SW).
  3. Kemungkinan besar komponen yang rusak sebagai akibat dari HP yang jatuh tadi adalah IC PA / IC Power.
C. Mati total Kena Air
    Penanganannya :
  1. Untuk HP yang kena air juga pertama kali tidak boleh dites dengan menggunakan power supply, karena beresiko terjadi hubungan pendek antar komponen didalam air, tetapi HP terlebih dahulu harus divakum,dipanasi,atau diblower dengan terlebih dahulu diberi cairan pembersih IPA, juga bisa menggunakan butir silika untuk menyerap air yang ada pada HP.
  2. Setelah HP dipastikan telah kering sungguh, maka kita boleh menggunakan power supply untuk mengetahui terjadi kerusakan pada Hardware (HW) atau Software (SW).
  3. Pada HP yang terkena air, biasanya terjadi kerusakan pada aksesoris HPnya.
D. Ponsel mati saat Menelpon
Problem:
Pada kasus ini, ponsel kita tiba-tiba saja mati (auto power-off) tanpa kita ketahui dan kita ingini.
Prosedur perbaikan:
  1. Pertama kali kita uji terlebih dahulu battery kita apakah masih baik. Lepaskan battery yang lama, kita uji dengan menggunakan multitester, apabila dalam pengujian ternyata battery sudah rusak, maka gantilah dengan bat¬tery yang baru, tetapi bila battery masih baik, pasangkan kembali battery yang lama pada ponsel, lalu coba hidupkan ponsel.
  2. Periksalah juga konektor daripada battery, lihat apakah ada karat pada kuningan konektor battery yang juga bisa sebagai penghambat (isolator) Dari battery pada ponsel, juga uji tingkat kelenturan dari konektor batry tersebut dengan cara menekan-nekan konektor battery-nya, jika tingkat kelenturannya kita rasa sudah tidak normal atau rusak, maka kita perlu mengganti konektor battery ini. Sebab dengan konektor battery yang sudah tidak normal atau rusak maka posisi battery pada ponsel tidak terkunci dan sudah berubah-ubah saat kita membawa ponsel. Dengan posisi battery yang sudah berubah-ubah inilah yang mengakibatkan terputusnya koneksitas arus dari battery menuju ponsel yang mengakibatkan ponsel mati dengan sen¬dirinya (auto power-off).
  3. Setelah kita uji battery dan konektornya tidak ada masalah pada ke¬duanya, maka selanjutnya kita coba isi ulang (charge) battery pada ponsel, apabila indikator proses isi ulang (charge) battery tampil pada layar ponsel tetapi ponsel tetap tidak bisa dinyalakan, maka dengan pasti kita mengetahui penyebab dari ponsel tidak bisa dinyalakan tadi adalah karena gangguan dari IC PA-nya.
  4. Lepaskan IC PA pada ponsel anda, lalu coba ponsel anda dinyalakan kembali, ponsel anda pasti bisa nyala, maka supaya ponsel anda ada sinyalnya harus dipasangkan kembali IC PA yang baru.
  5. Namun bila saat kita isi ulang (battery) pada ponsel dan indikator proses isi ulang (charge) battery tidak tampil pada layar ponsel, juga waktu ponsel di nyalakan ponsel tidak mau nyala, maka kita perlu melakukan pemeriksaan dan pengujian lebih lanjut dengan menggunakan power supply (PS). Namun pada kasus tertentu ada juga kemungkinan terdapat timah yang jelek atau penyolderan yang kurang baik kaki-kaki IC PA pada PCB (koneksitas dari IC PA pada PCB terganggu atau terputus). Solusinya kita cabut IC PA pada PCB-nya terlebih dahulu, lalu bersihkan timah-timah pada PCB dimana IC PA tersebut menempel dengan cairan pembersih IPA, rapikan kembali timah¬-timah pada kaki-kaki IC PA, pasang kembali IC PA yang lama, nyalakan ponsel, maka ponsel pasti nyala kembali.
  6. Selanjutnya kita memeriksa dan menguji ponsel dengan menggunakan power supply (PS), perlu diingat power supply yang akan kita gunakan untuk memeriksa dan menguji ponsel haruslah mempunyai skala ampere sebesar I ( satu) ampere atau 1000 (seribu) mili ampere, hal ini dimaksudkan supaya membaca hasil pemeriksaan dan pengujian lebih mudah dan jelas karena sensitifitas yang cukup dari power supply (PS) itu sendiri.
  7. Pasangkan kabel dari power supply (PS) ke konektor battery pada ponsel kita dengan urutan sebagai berikut : warna hitam kabel power supply ke kutub negatif konektor battery, warna hijau kabel power supply ke kutub BSI (Battery System Information) konektor battery, warna kuning kabel power supply ke kutub temperatur konektor battery, dan warna merah kabel power supply ke kutub positif konektor battery. Perlu diingat bahwa dalam menghubungkan antara ponsel dengan power supply diperlukan minimal 3 kabel
  8. Biasakan sebelum power supply dinyalakan, jangan lupa arahkan terlebih dahulu tegangan (volt) power supply pada 0 V, hal ini bertujuan untuk mencegah kelalaian kita memberikan tegangan (volt) yang terlalu besar pada ponsel yang hanya mengakibatkan ponsel kita bertambah parah kerusakannya
  9. Setelah itu barulah kita boleh mengarahkan tegangan (volt) pada po¬wer supply ke 3,6 V, disini karena kita memakai ponsel Nokia 3310 dimana tegangan yang dibutuhkan adalah 3,6 V, apabila ponsel yang anda periksa dan uji bukan Nokia 3310, maka perlu disesuaikan tegangan (volt) yang dibutuhkan ponsel, dengan toleransi hanyalah 0,5 V. lebih dari toleransi itu akan mengakibatkan ponsel anda rusak.
  10. Saat ponsel dalam keadaan mati (off), lalu tekan tombol 'on' pada ponsel untuk menyalakan ponsel. Lihatlah jarum ampere pada power supply pada saat tombol 'on' pada ponsel ditekan, jika jarum ampere diam saja tidak bergerak berarti problem terletak pada hardwarenya ponsel. Untuk problem hardware perlu dilakukan pemeriksaan dan pengujian dari modul 'on/off sampai pada battery ponsel itu sendiri.
  11. Lihatlah jarum ampere pada power supply pada saat tombol 'on' pada ponsel ditekan, jika jarum ampere naik sekitar ± 50 mili ampere berarti problem terletak pada software ponsel. Yang perlu kita lakukan adalah ponsel tersebut diprogram ulang (flash) sesuai dengan jenis dan versi ponsel saat ini atau kita bisa melakukan proses upgrade versi software ponsel kita ke versi software yang lebih tinggi dari versi sebelumnya.
  12. Nyalakan ponsel, ponsel pasti nyala.
ponsel mati total sulusinya
E. Ponsel mati total karena IC UI.
Pada kasus HP seperti ini maka dibutuhkan alat test yaitu power supply.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  1. Hubungkan power supply pada ponsel, beri tegangan (volt) sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V)
  2. Pada saat ponsel dalam keadaan off, lihat jarum ampere pada power supply akan naik sebesar 100mA.
  3. Ponsel akan langsung hidup, LED menyala, VIBRA bergetar.
Penanganannya :
  1. Lepaskan IC UI, lalu hidupkan ponsel.
  2. Maka ada tampilan pada LCD ponsel “Insert SIM Card”.
  3. Pasang IC UI yang baru.
  4. Hidupkan ponsel, maka ponsel akan bekerja dengan baik.

F. Ponsel mati total karena IC CPU.
Untuk mengetahui apakah ponsel mati total karena IC CPU adalah sebagai berikut :

  1. Beri tegangan (volt) pada ponsel dengan menggunakan power supply sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V).
  2. Pada saat ponsel belum dinyalakan, jarum ampere diam, tetapi apabila ponsel sudah dinyalakan maka jarum ampere akan naik 100mA.
Penanganannya :

  1. Apabila IC CPU masih dalam kondisi yang baik, maka kita hanya perlu memanasi IC CPU dengan menggunakan blower saja, tetapi apabila IC CPU rusak, maka kita perlu mengganti dengan IC CPU yang baru. Sebelum kita mengganti IC CPU kita terlebih dahulu harus mempunyai lem anti panas dan cairan penghancur lem anti panas, sebab IC CPU dilindungi oleh lem anti panas, setelah kita menghancurkan lem anti panas, baru kita bisa memanasi (blower) IC CPU untuk diganti yang baru. Demikian pula setelah kita mengganti IC CPU dengan yang baru maka kita perlu memberikan lagi lem anti panas untuk melindungi IC CPU yang baru kita ganti tersebut.

G. Ponsel mati total pada saat kita melakukan panggilan.
Untuk melakukan pengetesan kita gunakan power supply dengan cara :

  1. Hubungkan ponsel dengan power supply, beri tegangan (volt) sebesar 3,6 V (atau sesuai Hp-nya dengan toleransi 0,5 V) pada ponsel.
  2. Jarum ampere tidak akan bergerak pada saat ponsel masih dalam keadaan mati.
  3. Kita nyalakan ponsel lalu dipakai untuk melakukan panggilan, maka jarum ampere akan menunjukkan angka diatas 400mA.
Penanganannya :
Ganti IC PA dengan yang baru, setelah itu lakukan pengetesan ulang seperti yang diatas, apabila dari hasil tes jarum ampere menunjukkan angka dibawah 400mA, maka ponsel sudah dalam keadaan baik.

H. Contak service
Kesalahan pada ponsel seperti ini berarti bahwa software ponsel dapat berjalan normal, dan karena itu kemampuan dari IC Power (CCONT) dapat bekerja. Fungsi selfttest berjalan ketika power dinyalakan dan software dijalankan dari flash. Jika ada selfttest yang gagal, teks "Contact Service" akan ditampilkan di LCD. Kesalahan pada umumnya :

  1. Checksum MCU ROM gagal, coba lakukan program ulang (flash) ponsel anda. Jika ponsel anda masih tidak benar setelah di program ulang (flash), solder mesin dan coba untuk update software ponsel anda sekali lagi
  2. Interface CCONT gagal, kemungkinan besar disebabkan CCONT rusak atau penyolderannya yang rusak atau kurang baik. Kesalahan hampir pasti disebabkan oleh MAD atau PCB (jalurnya) yang rusak.
  3. Paralel/serial COBBA gagal, kemungkinan disebabkan oleh IC COBBA rusak atau penyolderannya yang rusak atau kurang baik. Coba gantilah COBBA. Jika masih gagal, kesalahan disebabkan karena MAD atau PCB (jalurnya) rusak.
  4. Cek software.

I. Signal ada kemudian hilang
Problem : Sinyal pada ponsel tidak stabil, terkadang kuat, terkadang lemah.
Prosedur perbaikan :

  1. Periksa apakah ponsel bisa digunakan untuk mencari jaringan dengan cara manual. Jika ponsel tidak bisa mencari jaringan secara manual, maka IC RF (HAGAR) rusak, gantilah IC RF (HAGAR).
  2. Periksa juga apakah jalur ke IC PA tidak terputus.
  3. Apabila sebaliknya ponsel bisa mencari jaringan dengan cara manual, maka IC PA yang rusak, gantilah IC PA.
  4. Setelah hardware dari ponsel sudah diuji dan diperbaiki namun masalah tetap muncul, kita perlu memprogram ulang/flash ulang software ponsel sesuai dengan jenis dan versi ponsel atau dengan versi yang lebih baru dari versi software ponsel sebelumnya.
  5. Nyalakan ponsel anda, maka ponsel anda akan berfungsi dengan nor¬mal kembali.

J. insert SIM CARD
Modul IC Power (CCONT) bekerja tidak hanya untuk modul power suplai seluruh mesin, tetapi juga sirkuit komunikasi antar SIM card dan CPU. Jika penyolderan yang jelek dan kerusakan dalam bagian-bagian modul IC Power ( CCONT), muncul masalah pada SIM card, ketika SIM card dimasukkan dan power dinyalakan , muncul pesan 'SIM card is not accepted', jika kontak tidak pas dalam soket SIM card, muncul display 'Please insert SIM card'. Kerusakan lain yang mungkin terjadi :

  1. SIM card reader, periksalah apakah lempengan pada tempat SIM card tersebut bengkok atau kotor yang bisa mengganggu konseksitas dari SIM itu sendiri , gantilah jika anda rasa perlu
  2. Periksalah dan ujilah resisten dan SIM lines ke ground, nilainya wharusnya tidak kurang dari 200kS
  3. Periksa dan uji apakah tegangan VSIM naik menjadi 3/5 volt setelah ponsel anda nyalakan. Jika tegangan VSIM cocok tetapi ponsel anda tidak dapat mengenali SIM card, periksa apakah SIM lines terhubungkan ke ground atau terputus, juga cek tampilan mekanik dari SlM reader. Jika tegangan VSIM idak meningkat pada nilai yang diharapkan, ganti IC Power (CCONT). Jika tetap salah setelah mengganti IC Power (CCONT), mungkin disebabkan jalur atau PCB yang rusak.
  4. Jika "SlM card not accepted" tampil pada LCD ponsel anda, tetapi setting-SIM lock benar atau tidak ada SlM lock yang diset, maka IC Audio (COBBA) perlu diganti. Ingat bahwa anda harus menulis ulang data SIM lock dan tune nilai Rx/Tx setelah mengganti IC Audio (COBBA).

K. Ponsel tidak dapat melakukan panggilan.
Problem : Ponsel tidak bisa dipakai melakukan panggilan meskipun indikator sinyal pada ponsel ada.
Prosedur perbaikan :

  1. Periksa terlebih dahulu pengaturan pada menu ponsel 'Call Setting' dan 'Phone Setting'. Apakah pengaturan sudah benar?
  2. Jika pengaturan sudah benar, maka kita lanjutkan dengan memeriksa jalur ke IC PA.
  3. Jika jalur ke IC PA baik, uji IC PA itu sendiri apakah masih berfungsi dengan baik, jika tidak berfungsi dengan baik gantilah IC PA.
  4. Apabila IC PA sudah diganti namun masih tidak dapat melakukan panggilan, kita uji ponsel mencari jaringan dengan cara manual, bila ponsel terkadang bisa mencari tetapi terkadang tidak, panasi IC RF (HAGAR) terlebih dahulu, bila masalah tetap ada maka gantilah IC RF (HAGAR)
  5. Flash ulang ponsel.

L. Ponsel tidak bergetar
Untuk ponsel yang fasilitas getarnya tidak berfungsi, kita perlu melakukan pengetesan baik pada komponen VIBRA maupun pada jalurnya. Langkah pengetesan adalah sebagai berikut :

  1. Dengan multitester manual skala x 1 kita hubungan kabel multitester dengan kutub-kutub positif dan negatif dari komponen VIBRA, bila komponen VIBRA bergetar maka komponen dalam keadaan baik, tetapi bila komponen VIBRA tidak bergetar maka kita perlu mengganti komponen VIBRA yang rusak tersebut
  2. Selanjutnya kita mengetes jalur komponen VIBRA jika komponen VIBRA tidak rusak.. Tetap dengan menggunakan alat multitester manual skala x1k kita hubungkan kabel-kabel multitester dengan interface komponen VIBRA, bila saat kita hubungkan ada pergerakan jarum multitester, maka jalur tidak rusak, sebaliknya bila tidak ada pergerakan jarum multitester berarti jalur terputus. Kita bisa melakukan sistem jumper langsung dari IC Pengontrol (IC UI) menuju komponen VIBRA. Periksa dan ujilah juga apakah jalur positif (+) dari battery menuju ke VIBRA dalam keadaan baik, jika jalurnya terputus maka lakukan sistem jumper pada jalur yang terputus tadi. Setelah dilakukan jumper maka fasilitas getar berfungsi kembali.
  3. Jika komponen maupun jalur VIBRA sudah baik, tetapi ponsel tetap tidak bisa bergetar, maka coba anda periksa dan uji apakah IC UI masih baik. Jika masih baik, maka cukup panasi saja IC UI dengan blower
  4. Jika ternyata IC UI anda yang lama sudah rusak, maka gantilah dengan IC UI yang baru
  5. Fungsi vibrat pada ponsel anda akan berfungsi kembali.

N. Ponsel mati saat melakukan panggilan.
Problem : Pada saat kita melakukan panggilan dengan ponsel kita, maka tiba-tiba ponsel kita mati.
Prosedur perbaikan :

  1. Gunakan power supply, saat ponsel anda masih dalam keadaan mati (off) maka lihatlah jarum ampere pada power supply tidak akan bergerak.
  2. Namun saat kita menyalakan ponsel kita dan melakukan panggilan dengan ponsel kita, maka kita akan lihat jarum ampere akan menunjukkan angka diatas 400 mili ampere, sedangkan angka normal pada saat ponsel melakukan panggilan adalah dibawah angka 400 mili ampere.
  3. Lakukan pergantian pada IC PA dengan IC PA yang baru.
  4. Setelah itu kita lakukan pemeriksaan dan pengujian ulang pada ponsel scperti yang diatas, apabila sekarang hasil atau jarum ampere berada dibawah nilai 400 mili ampere, maka ponsel sudah dalam keadaan baik.
  5. Nyalakan ponsel, maka ponsel akan berfungsi baik kembali.

M. Lampu ponsel mati.
Ponsel yang tidak ada nyala lampu ataupun lampu led tidak menyala, maka terlebih dahulu kita perlu melakukan pemeriksaan dan pengujian pada komponen LED beserta jalurnya terputus atau tidak. Untuk melakukan pengetesan kita bisa melakukan :

  1. Kita gunakan multitester manual dengan skala xl pada kaki-kaki LED, tetapi dengan kutub yang terbalik dengan kabel-kabel dari multitester kita, atrtinya : kabel merah multitester dihubungkan dengan kutub negatif dari LED dan kabel hitam multitester dihubungkan dengan kutub positif dari LED
  2. Setelah dihubungkan dengan multitester, apabila komponen LED dalam keadaan baik, maka LED akan langsung menyala, bila komponen LED anda rusak, maka komponen LED tidak bisa menyala sehingga anda perlu mengganti LED anda yang rusak dengan yang baru
  3. Jika semua LED yang ada pada PCB ponsel anda sudah menyala semua saat anda periksa dan uji dengan menggunakan multitester namun saat ponsel anda dinyalakan tetapi lampu LED tetap tidak mau menyala maka periksalah apakah jalur positif (+) dari battery menuju lampu LED masih baik, jika jalurnya terputus lakukan sistem jumper pada jalur yang terputus tersebut Setelah itu kita periksa apakah jalur dari IC Pengontrol (IC UI) menuju lampu LED juga masih baik, jika jalur ini terputus maka lakukan sistem jumper pada jalur yang terputus tadi
  4. Jika komponen maupun jalur LED keduanya sudah dalam keadaan baik, tetapi ponsel tetap tidak nyala lampu LED, maka coba periksa dan uji apakah IC Pengontrol (IC UI) masih baik, jika ternyata IC Pengontrol (IC)

O. No carging
Ada beberapa kemungkinan kerusakannya: Kerusakan terjadi pada alat isi ulang (charger) battery itu sendiri, cobalah alat charger anda pada ponsel lain yang sejenis untuk mengetahui rusak atau tidak. Battery pada ponsel anda sudah rusak juga bisa sehingga battery tidak mampu lagi diisi ulang. Periksalah apakah konektor pengisian ulang battery pada ponsel anda masih baik. Kemudian kita baru melakukan pemeriksaan dan pengujian pada ponsel itu sendiri.

  1. Jika pada layar ponsel anda muncul pesan "Not Charging" atau ponsel melakukan proses isi ulang (charging) tetapi indikator isi ulang berjalan tanpa mengisi battery atau melakukan proses isi ulang (charging) tetapi indikator isi ulang diam saja maka bisa dipastikan IC Charge-nya yang rusak. Gantilah dengan IC Charge yang baru
  2. Ponsel sudah selesai diisi ulang (battery full), tetapi indikator isi ulang tetap jalan terus, maka IC Power-nya yang rusak. Gantilah dengan IC Power yang baru
  3. Ponsel sedang tidak dalam keadaan diisi ulang (charge), tetapi indikator isi ulang jalan terus, maka software (SW) yang rusak. Lakukan program ulang (flash) pada ponsel dengan versi yang sama.
  4. Ponsel setiap akan dilakukan proses isi ulang (charge) selalu mati, maka IC Charge atau IC Power yang rusak. Lakukan pemeriksaan dan pengujian lebih lanjut pada ponsel untuk menentukan apakah IC Charge atau IC Power yang rusak lalu gantilah IC Charge atau IC Power yang rusak tersebut.
  5. Setelah mengisi ulang (charge) ponsel dengan charger, ada kebocoran listrik sebelum tombol power-on ditekan, ketika anda menekan tombol power-on, ponsel tidak menyala. Penyebab masalah itu adalah kebocoran listrik pada kapasitas power suplai. Sasarannya tetap IC Power, IC UI, IC PA yang terhubung dengan tegangan batteryt VBATT, unit-unit yang sering rusak dan dapat memunculkan permasalahan adalah IC Power, IC UI. Karena IC Power merupakan BGA, yaitu IC yang terintegrasi, maka metode yang biasanya dilakukan adalah melepaskan IC UI, kemudian mengisi ulang ( charge) kembali ponsel, perhatikan apakah ada kobocoran listrik. Jika tidak, berarti IC UI rusak; jika ada, berarti IC Power yang rusak. Permasalahan selesai, setelah dilakukan penggantian IC tersebut di atas.
  6. Kita mengisi ulang (charge) ponsel, kemudian tekan tombol ON, tetapi ponsel tidak menyala, tidak ada arus listrik yang masuk ke ponsel. Jika demikian maka lakukan pengukuran pada R224, jika kedua ujungnya tidak mempunyai tegangan VBAT 3,2 V, berarti IC Power rusak atau ada penyolderan yang kurang baik pada IC power. Gantilah IC Power yang rusak atau lakukan penyolderan ulang pada IC Power
  7. Cobalah dengan cara flash ulang ponsel anda.

P. No signal
Problem : Saat kita memasukkan SIM card lalu menyalakan ponsel, maka tidak ada sinyal ataupun jaringan yang muncul pada LCD ponsel.
Prosedur perbaikan :

  1. Periksalah terlebih dahulu komponen antena dan konektor antena, pastikan terhubung dengan baik. Apalagi bila ponsel anda merupakan ponsel dengan antena dalam, berhubungan dengan PCB atau mainboard melalui dua pointer kontak yang elastis, jika kedua pointer kontak ini mengalami kontak yang jelek, masalah yang muncul adalah tidak adanya jaringan (no network) dan penerimaan sinyal yang jelek bahkan sinyal hilang (no signal). Khususnya dengan mesin yang terbentur atau jatuh ke dalam air, kontak yang jelek dan oksidasi akan terjadi pada pointer kontak. Saklar antena adalah satu-satunya jalan untuk rnenerima dan mengirim sinyal, jika rusak atau penyolderan pin-nya rusak, akan muncul masalah tidak adanya network atau transmisi
  2. Selanjutnya kita mencoba mencari jaringan pada ponsel dengan metode manual, jika dengan metode manual ini gagal dalam mencari jaringan, jadi kita bisa pastikan ada masalah dalam IC RF (HAGAR), gantilah IC RF (HAGAR) ini maka masalah akan selesai
  3. Jaringan dapat dicari dengan metode manual tetapi kadang-kadang gagal, bahkan tidak dapat terhubung juga dengan jaringan. Gejala ini disebabkan masalah IC RF (HAGAR), IC AUDIO (COBBA). Jika modul COBBA menampakkan adanya kesalahan, kemungkinan besar memang disebabkan oleh penyolderan BGA-nya dan unit-unit di sekitarnya yang buruk, atau kekurangan arus, sedangkan kebanyakan masalah HAGAR dikarenakan unit-unitnya buruk
  4. Jika mencari jaringan dengan metode manual pada ponsel kita hanya mendapatkan 1 (satu) operator/penyedia jasa layanan selular saja, maka ada masalah dengan IC VCO, gantilah IC VCO ini maka masalah akan selesai
  5. Apabila tidak ada masalah dengan metode manual, periksalah jalur arus dari battery ke IC PA, jika tidak ada masalah dengan jalur selanjutnya kita periksa apakah komponen IC PA berfungsi dengan baik. Kita bisa gunakan multitester untuk menguji IC PA, jika ternyata IC PA tidak berfungsi dengan baik, kita ganti IC PA ini maka masalah akan selesai
  6. Setelah pengujian dan perbaikan pada hardware kita lakukan tetapi sinyal tetap tidak ada/hilang, maka kita beranjak pada softwarenya. Kita flash ponsel sesuai dengan jenis ponsel dan versi software ponsel sebelumnya ataupun dengan versi software yang lebih baru ( upgrade).

Q. Ponsel bisu
Pada ponsel yang bisu, apabila ponsel kita pakai telepon, maka lawan bicara kita tidak bisa mendengar suara kita, kita bisa melakukan pemeriksaan dan pengujian pada komponen MIC dengan menggunakan multitester dengan langkah sebagai berikut :

  1. Gunakan multitester yang manual pada skala xl, hubungan kabel kutub positif dan kabel kutub negatif dari multitester pada kaki-kaki komponen MIC, apabila jarum multitester bergerak maka komponen MIC dalam keadaan baik. Tetapi apabila jarum pada multitester tidak bergerak maka kita perlu mengganti komponen MIC tersebut, sebab komponen MIC yang rusak
  2. Selanjutnya kita tes jalur dari komponen MIC. Untuk tes jalur kaponen MIC, kita juga gunakan multitester manual pada skala x1, hubungkan kabel multitester dengan interface MIC pada kutub positif dan negatif, apabila jarum multitester bergerak, maka jalur baik, tetapi bila jarum multitester tidak bergerak, maka jalur MIC terputus. Kita bisa lakukan sistem jumper untuk mengatasinya
  3. Apabila jalur baik, coba panaskan IC Audio dengan menggunakan blower
  4. Jika ponsel masih bisu, gantilah IC Audio dengan yang baru.
  5. Setelah kita lakukan secara hardware tetapi ponsel masih bisu, maka kernsakan terdapat pada program (software) ponsel.

R. Ponsel jatuh
Problem : Tanpa sengaja ponsel kita terjatuh, karena ponsel terjatuh maka ponsel mati, setelah itu kita coba nyalakan kembali ponsel kita tetapi ponsel tidak mau nyala kembali alias mati total.
Prosedur perbaikan :

  1. Kita tidak boleh langsung memeriksa dan menguji ponsel dengan power supply, hal ini dimaksudkan untuk mencegah hubungan pendek antar komponen ataupun modul dalam ponsel. Sebab kemungkinan besar setelah ponsel terjatuh maka letak daripada komponen ataupun modul dalam ponsel berubah dan tidak pada tempatnya, inilah yang dikuatirkan bisa menyebabkan hubungan pendek antar komponen ataupun modul dalam ponsel.
  2. Jadi terlebih dahulu ponsel tersebut harus dibongkar, dipanasi (diblower), kemudian kita reposisi kembali letak atau posisi dari tiap-tiap komponen ataupun modul yang berubah letaknya sebagai akibat dari ponsel yang terjatuh tadi.
  3. Setelah kita membongkar, memanasi, dan mereposisi semua letak komponen ataupun modul pada tempatnya maka barulah kita boleh menggunakan power supply untuk memeriksa dan menguji ponsel kita apakah kerusakan terletak pada softwarenya atau hardwarenya.
  4. Kemungkinan besar komponen yang rusak sebagai akibat dari ponsel yang terjatuh tadi adalah IC PA atau IC Power.
  5. Namun jika jarum skala ampere pada power supply naik sekitar ± 50 mili ampere saat tombol 'on' pada ponsel ditekan, berarti kerusakan terletak pada softwarenya ponsel. Kita lakukan program ulang (flash) pada ponsel sesuai dengan jenis dan versi ponsel anda saat ini atau kita bisa melakukan proses upgrade versi software ke versi software yang lebih tinggi dari versi ponsel anda sebelumnya.
  6. Coba nyalakan ponsel anda kembali, ponsel anda pasti nyala.

S. Ponsel mati kena air
Problem: Dengan tanpa sengaja ponsel kita terkena air atau terendam air lalu ponsel kita mati, saat kita mencoba untuk menyalakan kembali ponsel kita tetapi ponsel kita tidak mau nyala sama sekali.
Prosedur perbaikan:

  1. Kita tidak boleh langsung menggunakan power supply dalam memeriksa dan menguji ponsel. Sebab mempunyai resiko hubungan pendek antar komponen ataupun modul dalam ponsel dengan mediator air tersebut sebagai penghantar
  2. Namun ponsel terlebih dahulu harus dikeringkan dari segala air yang masuk ke dalam ponsel, bisa dengan cara-cara sebagai berikut : ponsel dibongkar lalu dijemur, ponsel diblower dengan terlebih dahulu diberi cairan pembersih IPA , ponsel divakum dalam alat vakum dengan diberi cairan pembersih IPA lebih dulu, atau bisa juga digunakan butiran silika untuk menyerap air yang ada pada ponsel
  3. Setelah ponsel dipastikan telah kering sungguh dari segala cairan, maka harulah kita boleh menggunakan power supply untuk mengetahui jenis kerusakan pada ponsel kita
  4. Pada ponsel yang terkena air ataupun terendam air, biasanya terjadi kerusakan pada aksesoris ponselnya
  5. Namun jika jarum ampere pada power supply naik ± 50 mili ampere saat tombol 'on' kita tekan, berarti jenis kerusakan terletak pada softwarenya ponsel. Kita lakukan program ulang (flash) pada ponsel sesuai dengan jenis dan versi ponsel anda saat ini atau kita bisa melakukan proses upgrade versi software ke versi software yang lebih tinggi dari versi ponsel anda sebelumnya.
  6. Nyalakan ponsel anda kembali, ponsel pasti nyala.


No comments:

Post a Comment

Copyright © Go Of Stupid. All rights reserved. Template by CB